perbedaan etika dan moralitas

Etika dan Moral Itu Tidak Sama! Ini Loh Perbedaannya!


Kebanyakan orang selalu berpikir bahwa etika dan moralitas adalah sama padahal sebenarnya tidak. Meskipun memiliki banyak kesamaan, kedua istilah tersebut memiliki arti yang berbeda. Jadi, apa perbedaan antara etika dan moralitas? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini untuk memahaminya.

Apa itu moralitas?

Moral adalah aturan, prinsip atau gagasan seseorang tentang apa yang baik dan buruk perilaku. Ini sering dipengaruhi oleh norma budaya, tetapi tidak untuk semua orang.

Moralitas bersifat pribadi dan subjektif, dengan standar yang bervariasi dari orang ke orang. Seiring waktu, standar moral seseorang dapat berubah. Perubahan memungkinkan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

Misalnya, Anda mungkin berpikir bahwa bercinta di depan umum tidak bermoral. Namun, bagi sebagian orang, tindakan ini mungkin tampak normal dan tidak salah secara moral.

Apa itu etika?

Etika adalah aturan yang secara kolektif diakui oleh kelompok, budaya, komunitas, profesi dan agama. Dikonstruksi secara sosial, etika harus dipatuhi bersama, bahkan jika Anda sangat tidak setuju dengan aturan.

Untuk menyesuaikan diri dengan etika, seseorang tidak harus bermoral terlebih dahulu. Terikat bersama, etika dapat berubah jika mereka yang terlibat juga berubah.

Misalnya, desa tempat Anda tinggal mengharuskan penduduk sudah berada di rumah sebelum jam 10 malam. Tinggal jauh dari rumah lebih lama dari jam tersebut dianggap etis.

Etika dan moral seringkali tidak sejalan

Moral dan etika seringkali tidak sejalan. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang apakah mereka harus selalu mengikuti aturan dalam masyarakat atau melawan jika tidak sesuai dengan prinsip? Jawabannya adalah semua tergantung situasi dan keadaan.

Jadi dibutuhkan seorang pengacara untuk membimbing pencuri di pengadilan. Pengacara sadar bahwa tindakan pencuri itu salah, tetapi mereka harus membela klien mereka sebaik mungkin. Tindakan ini mungkin membuat pengacara tampak tidak bermoral, tetapi mereka mematuhi kode kerja mereka.

Contoh lain euthanasia sering diperbincangkan dalam dunia medis. Ketika ada permintaan eutanasia, dia secara moral bisa setuju karena dia tidak ingin pasiennya terus menderita penyakitnya.

Namun, banyak dokter tidak melakukan ini karena etika kedokteran tidak mengizinkan tindakan seperti itu. Dia kemudian akan melakukan yang terbaik untuk membantu pasien sehingga dia dapat melanjutkan hidupnya.

No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.