Keluarga

Beberapa Faktor Yang Bisa Menjadi Pemicu Terjadinya Kekerasan Di Dalam Rumah Tangga

Permasalahan yang amat sungguh- sungguh yang tidak bisa dikira ringan merupakan kekerasan dalam rumah tangga. Apapun pemicu KDRT, senantiasa tidak dapat membetulkan terbentuknya KDRT. Kerapkali situasi ini berhubungan dengan penyalahgunaan alkohol ataupun narkoba. Tetapi, kekerasan dalam rumah tangga amat bisa jadi terjalin tanpa dampak ini. Intinya merupakan kekeliruan dalam memaknai pengawasan pendamping.

Mengenali aspek pemicu terbentuknya kekerasan dalam rumah tangga

Kekerasan dalam rumah tangga diawali kala salah satu pihak dalam sesuatu ikatan merasa butuh buat mengendalikan serta memimpin pihak lain. Bila kondisi jadi tidak teratasi, amat bisa jadi buat main tangan. Selanjutnya ini merupakan sebagian aspek pemicu terbentuknya kekerasan dalam rumah tangga:

Benak TERGANGGU

Kerapkali orang yang melaksanakan kekerasan dalam rumah tangga mempunyai era kemudian yang tidak terkabul. Maksudnya, terdapat permasalahan dengan inner child mereka. Sebabnya bisa jadi sebab selaku kanak- kanak mereka kerap dianiaya oleh orang berumur mereka, melihat kekerasan dalam rumah tangga di depan mata mereka ataupun menemukan sangat sedikit atensi.

CEMBURU

Kecemburuan ataupun cemburu batin pula dapat jadi aspek dalam kekerasan dalam rumah tangga. Tidak cuma dengki pada keakraban pendamping dengan orang lain, tetapi pula dapat berlainan.

Kepercayaan YANG KADALUARSA

Terdapat pula orang yang telah lama yakin kalau mereka mempunyai hak buat memimpin pendampingnya. Misalnya asumsi kalau wanita tidak sebanding serta wajib angkat tangan seluruhnya pada pria. Bisa jadi ini hendak jadi prinsip yang kokoh bila jadi adat- istiadat di keluarga besarnya.

KECANDUAN

Amat bisa jadi kalau banyak orang yang bersikap agresif kepada pendampingnya pula berperan di dasar akibat alkohol serta obat- obatan. Misalnya, orang yang mabuk bisa jadi lebih susah mengatur kekerasan kepada pendampingnya.

Situasi KEUANGAN

Kekalutan permasalahan finansial pula mencetuskan kekerasan dalam rumah tangga kala itu mengenai banyak orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya itu, bila pendamping menganggur ataupun menganggur, unit PPPA pula menulis bisa tingkatkan resiko kekerasan dalam rumah tangga sebesar 1, 36 kali.

Tidak cuma itu, kerangka balik pendampingan pernikahan pula mempengaruhi. Wanita dari 25% rumah tangga termiskin 1, 4 kali lebih bisa jadi hadapi kekerasan dalam rumah tangga dibanding wanita dari 25% rumah tangga paling kaya.

Sering- kali terdapat pula pelakon KDRT yang terencana memakai kekerasan buat mengintimidasi pendampingnya serta membendungnya berangkat. Lewat ancaman ini, mereka berambisi pendampingnya hendak mengikuti seluruh permintaannya.

Terdapat kebahagiaan tertentu dalam mengatur pendamping semacam boneka. Tidak terdapat yang ketahui bila daur ini hendak selesai. Menginginkan pendamping buat berganti tidak bisa dipakai selaku prinsip yang tentu, sebab mereka bisa mengganti sikap itu sendiri.

Hubungan Mertua dan Menantu

 

Bagi wanita yang telah menikah pasti memiliki mertua atau orang tua si suami. Sebagian besar hubungan mertua dan menantu pasti memiliki ketidakcocokan antara gimmick, tingkah laku dan kebiasaan sehari-hari sang menantu. Hal tersebut biasanya merupakan masalah yang sangat umum bagi kehidupan rumah tangga. Bahkan ada beberapa menantu dan mertua yang selalu cekcok karena memiliki pendapat dan tingkah laku yang tidak sesuai. Hubungan mertua dan menantu yang tidak akur biasa disebabkan oleh banyak hal. Seperti adanya keangkuhan, tidak saling menghormati dan yang paling umum tidak adanya saling keterbukaan masing-masing pihak.

Bagi seorang menantu yang tinggal satu rumah dengan mertua biasanya mertua suka ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya. Para mertua suka memberikan kritikan-kritikan langsung ke menantu. Akan tetapi menghargai dan menghormati metua merupaka suatu kewajiban yang wajib di lakukan. karena mereka adalah orang yang jauh lebih tua daripada sang menantu. Banyak mertua yang suka memerintah bahkan membentak menantunya jika tidak melakukan hal yang sesuai dengan prinsipnya dan memberikan batasan-batasan yang terlalu kepada menantu.

Bagi kebanyakan menantu yang tinggal satu atap dengan mertua merasa tidak bahagia dengan pernikahannya. Mereka kebanyakan memilih tinggal terpisah dengan sang mertua agar rumah tangga mereka tetap harmonis.
Memiliki rumah tangga yang seharusnya melibatkan suami dan istri yang saling menyatukan membina rumah tangga.

Berbagai beragam alasan umum yang biasa di lontarkan mertua dan menantu sangat tidak akur baik alasan dari pihak menantu atau pun pihak sang mertua. Jika dua-duanya saling benci, maka pihak keduanya akan saling menjelek-jelekkan nama lawan masing-masing. Biasanya mertua akan menganggap menantu itu adalah orang asing yang masuk ke keluarganya. Kebanyakan menantu sulit di terima oleh keluarga sang mertua. Oleh karena itu akan lebih baik jika sebelum menikah, calon suami harus memiliki rumah sendiri. Dengan begitu kehidupan rumah tangga menantu akan tetap harmonis tanpa campur tangan mertua.

 

Apakah Ibu Menyusui Saat Demam Itu Diperbolehkan?


Rasa sakit adalah hal terakhir yang diharapkan oleh ibu menyusui. Ada bayi yang membutuhkan perhatian 24 jam sehari. Jika Anda bertanya-tanya apakah Anda demam, bisakah Anda menyusui, jawabannya tentu saja bisa. Sebaliknya, ibu membuat antibodi.

Tapi tentu saja, tidak semua penyakit mendapat lampu hijau untuk menyusui. Dalam beberapa kasus, ada kalanya ibu tidak disarankan untuk menyusui secara langsung karena berisiko menularkan.

Demam karena masalah pencernaan

Betapa tidak nyamannya ketika ibu menjadi mual, muntah bahkan diare. Namun sekali lagi, kabar baiknya adalah virus yang menyerang saluran pencernaan ini tidak menular melalui ASI.

Seperti pilek akibat flu, bayi dapat mengembangkan antibodi yang dapat melindungi dirinya sendiri. Hal ini didukung oleh banyak temuan bahwa bayi yang diberi ASI mengurangi risiko infeksi saluran cerna.

Namun, aturannya tetap sama. Jika tubuh Anda terlalu lemah untuk menyusui, jangan dipaksakan. Jika Anda punya waktu untuk istirahat, lakukanlah. Ingatlah untuk memberi tubuh Anda nutrisi dengan makan makanan bergizi dan banyak cairan.

Demam dari COVID-19

Bagaimana dengan demam yang disebabkan oleh virus penyebab pandemi global, COVID-19? Penelitian telah menunjukkan bahwa antibodi dalam ASI juga dapat memberikan kekebalan pasif kepada bayi. Semuanya hanya bisa diwujudkan dengan menyusui.

Menurut penelitian, antibodi dalam ASI bersifat cross-reactive. Artinya, mereka bisa melawan komponen virus SARS-CoV-2 berkat ASI dari ibu yang mengidap COVID-19.

Memang, penelitian tentang ini masih terbatas. Namun, ada begitu banyak studi yang terjadi. Jika semuanya terbukti memberikan hasil yang serupa, menyusui saja dapat melindungi bayi.

Apakah Anda takut anak Anda akan tertular langsung melalui ASI?

Menurut data yang dikumpulkan, kemungkinan hal ini terjadi sangat kecil. Namun, tetap penting untuk mengisolasi diri Anda dan memisahkan aktivitas untuk sementara dari anak Anda. Hal ini penting untuk mengurangi risiko penularan virus ke bayi, terutama bayi baru lahir.

Untuk ibu menyusui dan yang masih menyusui, pastikan untuk lebih sering mencuci tangan. Selalu pakai masker dan ganti secara teratur. Desinfeksi semua barang yang bersentuhan langsung dengan Anda, bayi, dan payudara Anda.

Minum Obat dan Menyusui

Ada banyak rekomendasi obat yang aman bagi ibu menyusui untuk segera melanjutkan menyusui. Namun, ada juga berbagai jenis obat yang mempengaruhi ASI. Dampaknya pada bayi juga berbeda.

Jangan ragu untuk berbicara dengan dokter Anda tentang pilihan obat mana yang aman. Selain itu, kondisi setiap individu bisa berbeda. Apa yang aman dan dapat diterima untuk satu orang mungkin tidak sama untuk orang lain.

Pentingnya Perjanjian Pranikah Untuk Pasangan Baru


Meski beberapa pasangan menyalahgunakan kehadiran mereka, perjanjian pranikah masih sering dianggap tabu di Indonesia. Banyak orang beranggapan bahwa pernikahan ini bisa berdampak buruk bagi kelangsungan hubungan. Perjanjian pranikah mengatur banyak hal yang berkaitan dengan hubungan pria-wanita. Anda dan pasangan harus mengatur tugas dan hak kedua belah pihak selama hubungan perkawinan. Kedepannya, kesepakatan ini dapat melindungi kedua belah pihak yang tampaknya dirugikan oleh konflik keluarga. Lihat informasi di bawah untuk informasi lebih lanjut.

Pentingnya perjanjian pranikah

Banyak orang merasa sangat tidak nyaman ketika mereka berbicara tentang hal terburuk yang bisa terjadi dalam hidup mereka. Selain itu, perjanjian pranikah ini tampaknya melampaui esensi pernikahan berdasarkan cinta dan preferensi bersama. Oleh karena itu, perjanjian pranikah lebih umum digunakan dalam kontrak atau perjodohan.

Tetapi bahkan jika Anda setuju untuk menikahi pasangan Anda karena cinta, Anda tetap harus mempertimbangkan perjanjian pranikah. Mengabaikannya hanya akan mempersulit Anda ketika itu benar-benar terjadi. Ini sebenarnya yang harus Anda diskusikan dengan pasangan jauh sebelum menikah.

Dalam konflik keluarga yang berakhir dengan perceraian, pihak yang secara ekonomi lebih kuat biasanya menang. Tanpa persetujuan sebelumnya, akan sangat sulit untuk mendapatkan hak jika Anda dirugikan.

Perjanjian pranikah

Perjanjian pranikah memunculkan ide-ide yang tidak tulus tentang pernikahan. Di sisi lain, ada banyak manfaat yang bisa didapat di kedua sisi kehidupan. Berikut manfaat dari perjanjian pranikah yang bisa didapatkan:

Lindungi hak mitra

Perjanjian tersebut menetapkan dan menjamin bahwa pasangan itu tetap memiliki hak yang sama. Situasi ini dapat timbul jika salah satu pihak mengadakan perkawinan lain, baik dengan persetujuan atau setelah perceraian berikutnya.

Melindungi Keuangan Wanita

Wanita sering menjadi pecundang finansial dalam perceraian. Perjanjian pranikah ini dapat mengatur pendapatan perempuan, bahkan jika hubungan antara kedua belah pihak tidak lagi menjadi pasangan hukum di mata hukum.

Keluar dari hutang

Hutang menjadi kewajiban bersama antara suami dan istri ketika mereka hidup bersama. Namun, sudah sepantasnya utang itu menjadi kewajiban masing-masing pihak ketika mereka berpisah. Masalah ini juga harus diselesaikan dalam perjanjian pranikah.

Menjamin kepentingan bisnis

Keuntungan dari kemitraan harus diselesaikan dalam perjanjian pranikah. Dalam hal terjadi perceraian, harta kekayaan dan harta kekayaan perseroan harus dibagi dalam proporsi yang telah ditentukan.

Menjamin warisan keluarga

Harta warisan atau keluarga juga harus diatur dalam perjanjian pranikah. Jelas, warisan ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain.
Peringatan hubungan dengan harmoni
Perjanjian pranikah mungkin tidak terdengar romantis. Anda agak siap untuk itu terjadi cepat atau lambat. Di sisi lain, Anda bisa sangat terbuka dengan pasangan Anda tentang kekayaan dan masalah keuangan lainnya.

Mengetahui Stereotip Buruk Dari Bapak Rumah Tangga


Meskipun keren menjadi ibu rumah tangga, ada banyak tantangan yang dihadapi pria selama hidup. Akan banyak opini miring, baik dari kerabat dekat maupun orang dekat, ketika pasangan sedang mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Belum lagi stereotip tambahan bahwa ayah tidak bisa membesarkan anak sebaik ibu, yang harus diterima jika terjadi sesuatu pada anak. Beberapa faktor terkadang membuat seorang pria memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga. Jika itu adalah pilihan yang harus dibuat, maka Anda harus rela menyerah pada semua stereotip yang dibuat orang lain. Lihat gambar miring ibu rumah tangga di bawah ini.

Stereotip bapak rumah tangga

Anda yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga harus siap dengan pandangan miring berikut ini:

Pria Yang Bukan Pria

Kesalahpahaman yang sering muncul ketika laki-laki mengasuh anak di rumah adalah hilangnya sosok laki-laki. Stereotip ini terkadang membuat pria enggan menjadi ibu rumah tangga. Untuk mengatasinya, yang bisa Anda lakukan hanyalah meyakinkan orang-orang tersebut bahwa Anda sangat peduli dengan tumbuh kembang anak Anda.

Dianggap menganggur

Berkat kemajuan teknologi, ada banyak tugas yang bisa dilakukan dari rumah dengan pilihan waktu yang fleksibel. Keuntungan ini menawarkan pria peluang besar untuk menjadi ibu rumah tangga. Sayangnya, pilihan ini membuat pria itu menganggur.

Malas

Anggapan banyak orang juga akan terjadi jika pria malas di rumah. Terkadang gambaran ini tetap ada bahkan setelah Anda melakukan banyak hal seperti membersihkan rumah dan memasak. Banyak orang berpikir bahwa pria di rumah hanya menonton TV atau bermain game sepanjang hari.

Pria Tidak Bisa Membesarkan Anak

Pria masih dianggap lebih ceroboh daripada wanita dalam membesarkan anak. Banyak orang beranggapan bahwa anak dalam keadaan “berbahaya” saat digendong oleh ayahnya. Akibatnya, banyak orang tua yang merasa lebih nyaman jika anaknya diasuh oleh ibu daripada diasuh oleh ayah.

Kekurangan menjadi bapak rumah tangga

Ini bukan hanya tentang tantangan melawan stigma negatif di atas. Pria juga harus bersiap untuk yang terburuk di rumah. Ibu rumah tangga sepertinya merasa terasing dari kehidupan di sekitarnya.

Ibu rumah tangga akan sering merasa tidak nyaman dalam menjalin hubungan dengan orang tua lain di dalam rumah. Inilah sebabnya mengapa banyak pria enggan membawa anak-anak mereka ke kumpul-kumpul atau teman bermain. Pasalnya, acara tersebut didominasi oleh kaum hawa.

Selain itu, ibu rumah tangga bisa menjadi depresi. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa pria yang memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga memiliki gejala depresi yang lebih banyak dibandingkan wanita. Ayah rumah harus rela melihat ke samping pada dirinya sendiri. Mengatasi hal tersebut membutuhkan dukungan pasangan agar tidak merasa terasing dari lingkungan dan rentan terhadap depresi.

Cara Yang Benar Merawat Bayi Prematur di Rumah


Orang tua perlu memahami cara merawat bayi prematur yang benar di rumah. Oleh karena itu, perkembangan dan pertumbuhannya berbeda dengan bayi cukup bulan. Pelajari lebih lanjut tentang perawatan lengkap untuk bayi prematur di artikel ini.

Mengapa bayi prematur membutuhkan perawatan khusus?

Dikutip dari ahli, bayi prematur mungkin belum cukup siap untuk menyesuaikan diri dengan dunia luar. Hal ini karena organ bayi prematur, terutama paru-paru, sistem pencernaan, dan sistem kekebalan tubuh, belum cukup matang untuk menjalankan fungsinya. Akibatnya, perkembangan bayi prematur sedikit lebih lambat dibandingkan bayi normal.

Oleh karena itu, bayi prematur memiliki risiko masalah kesehatan yang lebih besar dibandingkan bayi cukup bulan. Untuk itu, bayi prematur membutuhkan perawatan khusus.

Bagaimana cara merawatnya ?

Bayi prematur tidak diperbolehkan pulang sampai berusia 36 minggu atau lebih, atau jika berat badannya telah mencapai standar yang ditetapkan oleh dokter.

Tentunya tim dokter dan perawat akan memastikan bahwa orang tua dan keluarga memahami cara merawat bayi prematur setelah keluar dari rumah sakit.

Ini termasuk mengajarkan penggunaan peralatan yang mungkin diperlukan. Berikut beberapa perawatan yang harus diketahui orang tua.

Pahami kondisi bayi

Sebelum merawat bayi prematur di rumah, konsultasikan ke dokter dan pahami kondisi si kecil. Semakin banyak jawaban yang Anda dapatkan, semakin lambat Anda dapat menangani situasi. Jika Anda melihat ada perubahan pada kondisinya, Anda juga harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Lanjutkan menyusui

Pemberian ASI eksklusif merupakan salah satu cara agar bayi prematur menjadi gemuk dan sehat. Hal ini terbukti dari jurnal multidisiplin Digital Publishing Institute Nutrients.

ASI mengandung antibodi yang dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan berat badan pada bayi prematur. Selain itu, panjang badan dan lingkar kepala juga tumbuh lebih cepat. Jika Anda kesulitan menyusui, Anda juga bisa menyusui bayi prematur Anda dengan botol atau cangkir khusus.

Lakukan metode kanguru

Metode Perawatan Kanguru (PMK) adalah cara merawat bayi prematur di rumah, bukan di inkubator di rumah sakit. Metode kanguru sebagai pengobatan untuk bayi prematur mampu mempertahankan suhu tubuh yang lebih tinggi, yang dapat membantu mencegah hipotermia.

Inilah Alasan Bayi Belajar Merangkak Tapi Mundur


Merangkak menjadi salah satu proses tahapan dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, saat bayi sedang belajar merangkak, beberapa bayi merangkak ke belakang, bukan ke depan. Kondisi ini sebenarnya merupakan hal yang wajar. Anda tidak perlu terlalu khawatir jika si kecil melakukan hal ini. Seiring waktu, bayi Anda akan dapat menyeimbangkan tubuhnya dan mengoordinasikan kaki dan tangannya sehingga ia dapat merangkak ke depan.

Mengapa bayi merangkak mundur?

Banyak orang tua bertanya-tanya pada usia berapa bayi bisa merangkak. Bayi umumnya mulai belajar merangkak sekitar usia 7 bulan.
Namun, bayi mungkin merangkak lebih cepat atau lebih lambat. Ini adalah tahap di mana bayi mulai menyadari bagaimana bagian-bagian tubuh mereka berfungsi dan mengkoordinasikannya.

Namun, bayi membutuhkan waktu untuk merangkak dengan benar. Saat bayi Anda mulai belajar merangkak, ia akan memilih cara termudah untuk melakukannya, salah satunya merangkak mundur. Berikut beberapa penyebab bayi merangkak mundur yang harus diketahui orang tua.

Merasakan lengannya lebih kuat

Saat bayi Anda tumbuh, ia akan dapat menggunakan lengannya lebih banyak saat ia belajar menopang dirinya sendiri. Tergantung pada kekuatan lengannya, bayi cenderung merangkak mundur.

Tubuh bagian atas bayi berkembang lebih cepat

Banyak bayi dilatih untuk melakukan tummy time. Bayi umumnya mencoba menggunakan lengan mereka untuk mengangkat tubuh mereka dan menopang leher mereka. Alhasil, kekuatan tubuh bagian atas si kecil berkembang lebih cepat.

Oleh karena itu, merangkak umumnya dimulai dengan mengandalkan tubuh bagian atas daripada kaki. Hal ini menyebabkan bayi merangkak ke belakang, karena merangkak ke depan juga membutuhkan banyak kekuatan kaki.

Bayi yang merangkak mundur bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Saat kakinya semakin kuat, bayi belajar merangkak ke depan dengan sendirinya. Terkadang bayi bahkan tidak belajar merangkak ke depan, melainkan belajar untuk segera bangun dan berjalan. Ingat ini normal.

Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter anak tentang hal ini. Belajar merangkak ke depan tidak selalu mudah bagi bayi. Karena itu, dia mungkin menolak untuk melakukan ini atau bahkan menangis.

Jangan memaksa bayi Anda terlalu keras untuk melakukan ini karena ini dapat membuatnya semakin enggan untuk merangkak ke depan. Belajar perlahan dan pujilah dia jika dia berhasil.

Jangan Biasakan Menuruti Semua Keinginan Anak Anda


Anak-anak biasanya ingin permintaannya dikabulkan setiap saat. Bayangkan saja betapa sibuknya Anda jika semua permintaan si kecil harus dipenuhi. Padahal tidak semua yang diminta anak adalah yang terbaik dan paling bermanfaat bagi anak.

Terkadang malah bisa berbahaya bagi si kecil karena tidak sesuai dengan kondisi dan usianya. Oleh karena itu, respon orang tua sangat penting bagi pertumbuhan psikologis anak. Tidak semua keinginan si kecil bisa dipenuhi oleh Anda. Misalnya karena keterbatasan sumber daya, atau sumber daya yang ada digunakan untuk kebutuhan lain yang lebih penting. Namun, ketika orang tua tidak mengizinkannya, reaksi negatif kerap muncul.

Biasanya alasan orang tua menuruti permintaan anak agar mereka tidak berisik. Jika hal ini terus diikuti, maka anak nantinya akan kacau saat permintaannya ditolak. Sedangkan dalam kehidupan sosial, keinginan dan permintaan anak tidak selalu dapat dipenuhi secara langsung oleh orang lain. Ada kemungkinan permintaan anak akan ditolak. Jadi bagaimana Anda harus bersikap?

KUAT

Jika apa yang diminta anak Anda tidak ada manfaatnya, bersabarlah dengan penolakan anak Anda untuk mengabulkannya. Ini terjadi bahkan jika anak membujuk orang tua dengan bersikap baik atau sebaliknya dengan bereaksi negatif. Beri anak pemahaman atau penjelasan mengapa Anda tidak bisa menurutinya.

PENERAPAN ATURAN YANG KONSISTEN

Cobalah untuk konsisten saat menerapkan aturan pada si kecil. Misalnya, jika Anda ingin melarang anaknya makan yang manis-manis, ia tetap tidak boleh makan yang manis-manis kapan saja, di mana saja, dan dari siapa saja yang dimintanya.

AMATI ANAK ANDA

Jika anak Anda meminta dengan cara yang tidak baik seperti merengek, menangis, berteriak, bahkan jika apa yang diminta anak Anda adalah sesuatu yang dia butuhkan dan orang tua mampu, tunda pemenuhannya. Penundaan dilakukan sampai anak menunjukkan sikap atau perilaku yang baik saat bertanya.

Jika si kecil bertanya dengan baik dan tidak merengek, pujilah dia dengan lembut untuk memperkuat perilaku baiknya saat itu. Untuk selanjutnya, Anda hanya dapat mengabulkan permintaan anak selama anak meminta sesuatu yang penting, tidak melanggar aturan dan orang tua memiliki kesempatan untuk mengabulkannya.

Nah, ketiga tips ini langsung bisa diterapkan pada anak-anak yang selalu ingin permintaannya dikabulkan. Semoga berhasil!

No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.