lingkungan kerja

Mengenal Ciri Dari Lingkungan Kerja Yang Baik


8 jam sehari, 40 jam seminggu. Itulah rata-rata waktu yang Anda habiskan di kantor atau di tempat kerja. Maka tidak berlebihan jika lingkungan kerja yang baik menjadi faktor krusial bagi karyawan. Apalagi tidak sedikit karyawan yang memutuskan untuk bertahan di satu perusahaan karena lingkungan kerja yang menyenangkan. Gaji yang lebih tinggi atau lokasi yang lebih dekat dengan rumah terkadang dapat ditiadakan oleh faktor ini.

Ciri-ciri lingkungan kerja yang baik

Tidak semua orang cukup beruntung untuk bisa bekerja di mana pun mereka mau. Parameter kantor yang ideal berbeda untuk setiap orang. Ada orang yang memimpikan bekerja di suatu tempat sejak masih sekolah, ada juga orang yang tergiur dengan gaji yang luar biasa dan lain-lain.

Terlepas dari semua itu, ada satu yang paling krusial, terutama untuk kesehatan mental. Hal ini berkaitan dengan lingkungan kerja yang baik atau tidak. Untuk mengenalinya, berikut beberapa ciri lingkungan kerja yang baik:

Komunikasi yang efektif

Tidak hanya komunikasi tentang tujuan, strategi, atau budaya perusahaan, tetapi lebih dari itu. Penting untuk memastikan bahwa komunikasi antara pengusaha dan karyawan jelas, terbuka dan transparan.

Ini juga penting jika ada masalah antar karyawan. Jika komunikasi berjalan lancar, merumuskan solusi tentu jauh lebih mudah. Dalam lingkungan kerja yang baik, komunikasi harus datang dari kedua belah pihak.

Program Pelatihan

Idealnya, karyawan juga harus menerima pelatihan reguler untuk pengembangan mereka sendiri. Bukan untuk dirinya sendiri, tetapi penekanannya adalah berkontribusi pada perusahaan.

Jika tidak, jangan heran jika turnover atau turnover karyawan cukup tinggi.
Pelatihan ini tidak hanya mencakup pekerjaan teknis, tetapi juga soft skill yang optimal untuk interaksi dan hubungan di dalam perusahaan. Misalnya, pelatihan untuk komunikasi atau pemecahan masalah.

Apresiasi oleh karyawan

Lingkungan kerja yang ideal juga ditandai dengan kemampuan perusahaan untuk menilai kinerja karyawannya. Terutama bagi mereka yang bersedia bekerja lebih keras untuk perusahaan.

Apresiasi semacam ini memastikan bahwa karyawan tidak ragu untuk melakukannya lagi di masa depan. Tidak harus selalu dalam bentuk uang. Hanya apresiasi verbal yang dapat memberikan gambaran yang baik. Tidak hanya untuk kinerja tim, tetapi juga untuk setiap individu.

Keamanan Fisik

Kantor juga harus menjadi tempat yang dapat menjamin keselamatan karyawannya. Mulai dari penerapan prosedur keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja (K3), memberikan simulasi saat terjadi bencana alam, hingga memasuki jalur evakuasi.

No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.