Pemanasan sebelum berenang dimaksudkan untuk mengurangi risiko cedera. Pemanasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengaktifkan otot dan mempercepat detak jantung sehingga dapat ditunggangi lebih cepat lagi saat berolahraga. Jika Anda tidak melakukan pemanasan, otot dan detak jantung Anda akan tiba-tiba melonjak, mengejutkan tubuh Anda dan membuatnya lebih rentan terhadap cedera. Pemanasan otot khusus dapat mencegah otot Anda meregang, yang mengakibatkan kram atau keseleo. Sedangkan untuk jantung, pemanasan akan membuat pernapasan Anda lebih teratur saat berada di dalam air.
Latihan pemanasan apa yang Anda lakukan sebelum berenang?
Tidak seperti olahraga lainnya, pemanasan sebelum berenang bisa dilakukan di darat (di tepi kolam) atau di kolam sendiri. Berikut ini adalah daftar gerakan pemanasan yang dilakukan di darat sebelum berenang:
Skipping
Selain lompat tali atau skipping rope, Anda juga bisa menggantinya di tempat dengan lompat tali atau jogging.
Rentangkan tangan
Rentangkan lengan Anda selebar mungkin, lalu ayunkan dalam gerakan melingkar yang sinkron antara tangan kanan dan kiri Anda.
Peregangan lutut ke dada
Berbaring di lantai dengan punggung rileks dan lurus, lalu tarik lutut ke arah dada sampai Anda merasakan peregangan di punggung bawah.
Peregangan hamstring
Idealnya, pemanasan ini dilakukan di darat setidaknya selama 10 menit. Untuk hasil maksimal, gabungkan beberapa gerakan dengan setiap gerakan membutuhkan waktu 40 detik hingga 1 menit.
Selain di tanah, juga dimungkinkan untuk memanaskan langsung di kolam renang. Namun, ini biasanya dilakukan oleh atlet profesional, terutama sebelum kompetisi, atau setidaknya di bawah pengawasan instruktur yang berpengalaman.
Apa risikonya jika Anda tidak melakukan pemanasan?
Tidak cukup hanya mengetahui gerakan pemanasan sebelum berenang. Anda harus melakukan ini secara teratur setiap kali Anda ingin berenang, apakah Anda berolahraga atau berolahraga secara teratur. Pasalnya, jika tidak melakukan pemanasan sebelum berenang, tubuh lebih rentan mengalami cedera yang biasanya terjadi setelah melakukan olahraga ini, seperti:
Cedera Bahu
Bukan rahasia lagi bahwa bahu adalah area yang paling bisa diandalkan saat berenang, sehingga area ini juga paling rawan cedera. Cedera ini biasanya disebabkan oleh penggunaan otot bahu yang berlebihan atau ketegangan saat Anda mengayunkan lengan saat berenang tanpa pemanasan.
Cedera Tubuh Bagian Bawah
Bagian tubuh bagian bawah yang terlibat dalam renang adalah punggung bawah dan lutut. Cedera yang dapat Anda tahan juga berperan, seperti cedera tendon lutut atau ligamen, juga dikenal sebagai lutut tukang daging.
Kondisi ini terutama timbul karena tidak melakukan pemanasan sehingga menyebabkan otot punggung bagian bawah berkontraksi saat melakukan tendangan lumba-lumba.