Perilaku merokok anak muda seringkali dipandang sebelah mata. Padahal, ada banyak bahaya merokok bagi remaja yang dapat mengancam kesehatan jangka panjang mereka. Sebagai orang tua, Anda disarankan untuk mewariskan berbagai bahaya merokok kepada anak Anda. Dengan memahami berbagai bahayanya bagi tubuh, diharapkan mereka bisa terhindar dari kebiasaan buruk ini.
Bahaya Merokok Bagi Remaja Yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
Yuk simak bahaya merokok pada remaja menurut World Health Organization (WHO).
Peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke
Menurut sebuah penelitian, remaja yang merokok di usia muda mungkin mengalami gejala yang berbeda dari kedua penyakit tersebut. Ini bisa menjadi kenyataan jika mereka tetap merokok hingga sudah menjadi tua nanti.
Mengganggu kesehatan fisiknya
Anak remaja biasanya melakukan kegiatan positif, seperti olahraga. Namun bagi yang merokok bagi remaja bisa menghambat aktivitas olahraga mereka. Merokok dapat mempengaruhi kebugaran fisik mereka, termasuk kinerja dan daya tahan mereka selama aktivitas fisik. Efek ini bisa dirasakan bahkan pada remaja yang suka berlari.
Detak jantungnya lebih cepat
Denyut jantung istirahat perokok remaja sekitar 2-3 denyut per menit lebih cepat daripada non perokok. Saat jantung berdetak terlalu kencang, organ vital ini berisiko tidak bisa memompa darah ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh bisa mengalami berbagai jenis kerugian.
Peningkatan Risiko Kanker Paru-paru
Merokok sejak usia muda memungkinkan terkena kanker paru-paru. Risiko ini akan meningkat jika remaja terus merokok hingga dewasa. Oleh karena itu, sebelum terlambat, sebaiknya segera lakukan tindakan pencegahan agar anak terhindar dari kebiasaan merokok.
Sering sesak napas
Sesak nafas membuat berbagai aktivitas terasa berat. Salah satu bahaya merokok bagi remaja adalah peningkatan frekuensi sesak napas. Remaja yang merokok diyakini tiga kali lebih mungkin mengalami sesak napas dibandingkan remaja yang tidak merokok.
Pergi ke dokter lebih sering
Menurut sebuah penelitian, perokok remaja lebih sering pergi ke dokter karena memiliki keluhan medis, baik fisik maupun mental. Anda tidak ingin anak Anda sering ke dokter karena sakit bukan? Oleh karena itu, segera lakukan tindakan pencegahan agar bahaya rokok bagi remaja tidak berdampak pada anak Anda.
Dekat dengan narkoba dan alkohol
Remaja yang sering merokok berada pada peningkatan risiko penyalahgunaan alkohol, delapan kali lebih mungkin untuk menggunakan ganja dan 22 kali lebih mungkin untuk mengkonsumsi kokain.
Berbagai bahaya rokok bagi remaja di atas tidak boleh dianggap remeh. Orang tua tidak boleh putus asa dengan mengingatkan anak-anak mereka tentang bahaya merokok. Hal ini harus dilakukan untuk menjaga kesehatan dan masa depan. Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan anak Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.