Bagaimana jika hewan bisa berbicara seperti manusia? Mungkin kita akan banyak berbicara dengan hewan-hewan ini. Tentu saja di dunia ini suara binatang dan manusia semakin keras. Tapi pernahkah Anda berpikir mengapa hewan tidak bisa berbicara seperti manusia? Yuk simak penjelasannya di artikel ini. Selamat membaca.
Meskipun hewan tidak dapat berbicara, mereka tetap mengeluarkan suara dan mengekspresikan banyak hal, seperti mengekspresikan rasa sakit, lapar, senang, atau takut. Juga, hewan dapat memanggil anak-anak mereka, menegur anak-anak mereka yang nakal atau memperingatkan bahaya.
Alasan Hewan Tidak Bisa Bicara
Alasan hewan tidak dapat berbicara adalah karena bentuk atau bentuk tubuh hewan dan alat bicara tidak memungkinkan mereka untuk berbicara atau berbicara seperti manusia. Untuk dapat berbicara Anda membutuhkan laring dan ruang yang cukup di mulut (langit-langit tinggi).
Pada hewan, tempat di mana suara dihasilkan (laring) memiliki permukaan yang terbatas. Ini secara signifikan mengurangi ruang antara lidah dan langit-langit. Artinya, hewan tidak bisa menggerakkan lidahnya dengan bebas seperti manusia.
Tidak hanya itu, kebanyakan hewan memiliki celah di antara giginya, sehingga mereka tidak bisa dan menghasilkan nada yang sangat berbeda. Bibir hewan juga tidak bisa bergerak fleksibel seperti bibir manusia.
Kita bisa mempersempit atau melebarkan bibir kita untuk menghasilkan vokal ‘A’ yang lebar atau vokal ‘O’ yang bulat. Untuk melakukan hal seperti itu, orang menggerakkan lidah mereka, membuat langit-langit mulut menjadi besar atau kecil, dan perubahan bentuk ini memungkinkan mereka untuk menghasilkan banyak nada yang berbeda.
Meskipun begitu, hewan cukup mudah mengerti apa yang kita ucapkan loh, terutama untuk anjing dan burung yang memang ternyata memiliki akal tinggi. Diluar itu juga hewan memiliki perasaan yang bisa merasakan perasaan manusia. Misalnya kita bersedih, ada beberapa hewan yang bisa mengerti kondisi kita dan mencoba untuk menghibur kita. Begitulah sifat alami hewan.
Makanya binatang tidak bisa bicara seperti orang yang banyak bicara, makanya binatang lebih sedikit dosanya daripada manusia. Karena manusia suka bergosip, menyebarkan fitnah, membicarakan orang lain dan sebagainya.