Si instruktur Bayern Munich ialah Julian Nagelsmann yang agaknya amat susah buat membebaskan dirinya dari pekerjaanya itu, apalagi pada dikala dirinya lagi tidur juga Nagelsmann yang sedang senantiasa saja kepikiran Regu yang diasuhnya itu( Bayern Munich)
Nagelsmann yang terkini saja mulai menukanhi DIe Royen pada semenjak masa panas kemudian buat mengambil alih Hansi Flick, si laki- laki yang terkini berumur 34 ketahui itu itu dikontrak jadi administrator sampai 4 tahun kedepan
Sampai sepanjang ini Bayern Munich yang diurus oleh Nagelsmann relatif sedang berjalan dengan lembut, robery Lewandowski serta kawan seregunya telah memenangkan 21 kali dari 25 pertandingannya di semua pertandingan mengetuai Bundesliga dengan mempunyai 6 nilai dari Borussia Dortmund dan lulus ke tahap knockout Aliansi Champions serta sekalipun Bayern Munich kandas terlebih dulu di Piala DFB
Namun atas profesi Nagelsmann yang melatih Bayern Munich itu membuat si istru ialah Verena tekadang jadi sedikit susah buat tidur Nagelsmann yang amat kerap berceloteh setekah menjalkan pertadingan Bayern
” Sering- kali di dikala diri lagi tidur berakhir suatu perlombaan aku memanggil
julukan julukan si pemeran pemeran aku” Nagelsmann pada majalah 51 yang ditawarkan oleh Bild” serta itu tutur istri aku yang sempat sekali memberitahikan perihal itu pada aku, serta seperti itu sering- kali membuat dirinya terbanung dimalam hari
Serta ditengah Kerutinan itu, Julian saat ini yang wajib buat menyiapkan Bayern Munich buat mengarungi February dengan lumayan padat jadwal, selepasa sela waktu Global Bayern Munich yang hendak menyajikan RB Leipzig, serta setelah itu itu hendak berkunjung ke Bochum serta pula Rb Salzburg( Aliansi Champions) berikutnya hendak mengalami Greuther Fuerth serta pula Eintracht FrankFurt
” pasa dikala kamu jadi instruktur di FC Bayern Munich kamu yang wajib buat selali memenangkan tiap kali perlombaan serta kamu pula hrus memenangkan titel titel pemenang,” tutur dirinya dilama sah klub, apakah itu sepakbola atau bola basket, kita yang wajib menciptakan‘ Mia San Mia‘ serta seperti itu identisa kita didalam ataupun diluar lapangan
, kita yang mau buat menginspirasi para partisan”
” bila kamu merasakan titik berat didalam perlombaan itu, hingga maksudnya itu pekerjaam amda, memanglah lumayan berarti buat kamu, serta titik berat itu juga sedikit menolong kamu buat melaksanakan apa yang terbaik serta wajib buat senantiasa fokus, aku senantiasa saja merakan titik berat itu disebabkan partisan serta disebabkan mereka semya yang mau kembali dengan kebahagiaan berakhir perlombaan” tutur Nagelsmann