Kita memanglah tidak bisa mengatur isi kepala seseorang, atau kelakuan dan percakapan orang lain. Karena mereka lah yang memegang pengawasan akan itu. Kita pula sering- kali, untuk menata isi kepala kita, kita sering kesusahan sendiri. Terlebih mau berusaha untuk menata isi kepala orang. Itu akan amat susah. Semua yang bisa mengatur ialah diri sendiri. Apabila kita cermati di alam ini banyak orang bisa dipecah dalam beberapa kalangan. Di kalangan yang satu, banyak orang yang memiliki bersemangat dan bergairah yang besar akan hidupnya dan masa depannya, akan apa yang beliau kerjakan.
Mengaplikasikan Filosofi Dari Law Of Attraction Dalam Hidup Dan Lihat Hasilnya
Namun di kalangan yang satunya ada arsip banyak orang yang merasa hidupnya amat susah, amat sulit, dan rasanya semua yang beliau lakukan tidak berarti. Merasa hidup tidak balance. Dan merasa semua sedemikian itu sulit, untuk hidup pula sulit. Semua serba sulit. Kalian akan lebih sering menjajaki keluhkesah yang berangkat dari mulut mereka. Dibanding sesuatu yang positif, sejenis rasa dapat kasih, dan serupanya. Pasti kita luang bertemu dengan banyak orang sejenis ini. Benar memanglah banyak orang sejenis ini. Semacam itu kenapa kali ini kita akan membahas persoalan law of attraction.
Karena ini ialah filosofi yang amat bagus untuk diterapkan oleh kita, biar bisa mendapatkan hidup yang jauh lebih baik. Dan banyak orang yang mengaplikasikan filosofi ini dalam hidupnya, dan mereka mendapatkan banyak pergantian dalam hidupnya. Mereka jadi bisa memandang alam dari akhir yang berbeda. Yang dini mulanya semua yang berangkat dari mulut berupa keluhkesah namun dikala ini semua yang berangkat berupa percakapan bisa kasih. Walhasil merasa hidup jauh lebih berharga dan menarik.
Law of attraction ini pula ada diajarkan di semua agama, walaupun bahasanya atau istilahnya berbeda. Namun untuk konsepnya seragam. Dimana apa yang kita tuturkan akan memberikan daya walhasil apa yang kita tuturkan itu akan berkeliling terangkai, dan apa yang kita pikirkan akan terangkai. Apabila kita berasumsi sulit, sampai akan terasa sulit, namun apabila kita berasumsi ini mudah, sampai akan terasa mudah. Karena semua yang kita cakap dan pikirkan memiliki daya yang akan berkeliling pada kita. Sejenis hukum capai menarik.