Dasi serta Conan. Tidak terdapat pernyataan yang lebih bagus buat mendeskripsikan apa yang dirasakan di Nuevo Mirandilla antara Cadiz serta Celta. Ledesma melindungi denda( dapat diperdebatkan) di sesi kedua yang melindungi satu nilai buat regu dari Cádiz. Artikulasi game nyata, seperti itu salah satunya kesempatan ancaman Celta, melawan Cádiz yang amat tingkatkan kinerjanya namun beradu dengan Dituro yang hebat, pula seseorang bahadur di gawangnya. Sang kuning butuh meningkatkan 3 per 3 secepatnya bisa jadi.
Para penggemar berupaya buat bawa regu di kapak menjelang perlombaan dengan pendapatan megah serta di dalam stadion trennya merupakan buat tidak menyudahi berteriak- teriak sendiri. Cádiz mencari yang tak mungkin namun buat pendiriannya itu tidak hendak terjalin. Telah dalam game, itu diawali lebih bebas dari umumnya dengan amat sedikit sepak bola oleh kedua regu. Bagian awal dibesarkan tanpa alternatif buat mengganti indikator. Di Cádiz, game band banyak dicari dengan runcing Idrissi serta Salvi; sebaliknya Celta memimpin tetapi tanpa daya. Langit biru menghasilkan sebagian ancaman dari gagasan seseorang Aspas yang wajib sukses membuat lakonnya sendiri. Di dalamnya, protagonis yang serupa senantiasa timbul buat memotong ancaman, Chust, yang amat termotivasi.
Bagian kedua diawali dengan irama yang lebih sedikit namun dengan game yang amat kencang. Cádiz amat nyata buat membuka angka di menit 57, dengan suatu game yang menaruh oops di tribun. Lontaran ke dalam oleh Luis Hernández ke zona( ahli di bagian ini), pengawasan dada mengarah oleh Negredo serta Lozano, sehabis pengawasan dada yang lain, ia menusuknya dengan kaki kanannya di zona kecil. Dituro, bahadur improvisasi sebab kesusahan aksi, membersihkannya dalam konsep pengamanan di garis gawang yang serupa.
Menit- menit berjalan satu serupa lain serta Cádiz jadi terus menjadi aman di alun- alun, namun tanpa kesempatan yang nyata. Banyak yang main di depan namun tanpa korban terakhir yang hendak membagikan opsi pada para striker. Dari Celta sedikit ataupun tidak serupa sekali. Bila banyak orang Vigo mempunyai peluang buat mengutip 3 nilai, itu berkah Mateu. Orang Valencia itu menyudahi ganjaran yang dapat diperdebatkan( santapan tiap hari di Cádiz) sehabis lebih dari sedikit kontak antara Ledesma serta Mina. Striker itu sendiri yang bertanggung jawab buat melemparnya, namun menabrak Conan yang dramatis. Pemeran Argentina itu melancarkan serbuan dengan segalanya serta menaruh tangan kanannya ke dasar buat melindungi satu nilai. Tanpa berhasil itu membuat regu kuning berani dengan seluruh metode buat mencari berhasil kemenangan. Pada game terakhir mereka memilikinya dengan sundulan baik dari Akapo yang diselamatkan Dituro di pilar jauh. Hadiah kecil buat masyarakat setempat, yang senantiasa 4 nilai di balik Mallorca.