Memang tidak bisa dibohongi, kita semua pasti pernah mengalami kekhawatiran. Semua orang pasti sering merasa khawatir, cemas, panik. Apalagi jika itu bersangkutan dengan hal penting. Hal yang kita jaga, hal yang menjadi prioritas kita. Dan saat terjadi apa-apa dengan itu, kita akan merasa sangat khawatir. Dan itu sangatlah wajar untuk dialami oleh banyak orang. Wajar sekali untuk banyak orang mengalaminya. Dan khawatir ini bisa dialami oleh siapapun. Dan itu adalah emosi yang alami yang akan dialami oleh setiap orang.
Kekhawatiran Juga Bisa Menjadi Toxic Di Hubungan Jika Itu Dilakukan Berlebihan
Tidak ada larangan memang untuk seseorang mengalami kekhawatiran. Tidak ada larangan untuk orang tidak boleh merasa khawatir. Karena itu adalah perasaan alami yang dimiliki semua orang. Dan itu akan terjadi saat kita sudah mengasihi seseorang atau sesuatu. Saat kita sudah menaruh hati, maka wajar saja kalau kita akan merasakan khawatir, kita akan merasakan, cemas. Dan itu alami. Yang berbahaya adalah saat khawatir itu menjadi berlebih. Berlebih dalam artian semua pikiranmu sudah dipenuhi dengan kekhawatiran. Dan saking khawatirnya kalian itu mengganggu kegiatan kalian.
Kalian semakin urak-urakan. Kalian akan semakin kacau dalam hal kegiatan sehari-hari. Aktivitas kalian terganggu. Pekerjaan jadi tidak lancar. Dan kalian menjadi semakin gunda gulana. Tidak fokus. Dan itu bisa membahayakan diri anda sendiri. Apalagi jika berada di luar rumah. Anda akan menjadi sasaran empuk bagi orang-orang yang memiliki niat jahat. Untuk itu penting untuk mengontrol kekhawatiran itu. Khawatir boleh, tapi jangan sampai berlebihan. Jangan sampai ikut membahayakan diri kalian juga.
Khawatir itu memang adalah salah satu bentuk emosi yang menggambarkan cinta dan sayang. Itu adalah salah satu sikap yang mewakili perasaan sayang dan cinta itu. Itu baik, tapi jangan sampai berlebihan juga. Kalau sampai berlebihan itu malah bukan cinta lagi, tapi ego. Jadi kita harus pintar-pintar mengontrol semua itu ya. Harus pintar-pintar membedakan khawatir karena cinta dan sayang. Bukan khawatir karena ego kita, sampai kita sudah seperti mengikat dan membuat orang lain menjadi tertekan.