Sehabis puas snorkling di Kakaban, aku meneruskan ekspedisi mengarah pulau Sangalaki. Pulau Sangalaki posisinya tidak sangat jauh dari Pulau Kakaban, cuma dekat 30 menit saja. Sesampainya disitu, kita disambut oleh para guide yang lagi santai- santai.
“ Ingin amati Tukik betul Abang?” Terdapat di balik Abang.” pertanyaan sang Guide sekalian menanggapi.
Rasanya aku belum menanya tetapi udah gopoh- gapah dijawab oleh guide. Ingin tidak ingin, aku menjajaki guide ke arah balik gedung. Guide menunjuk suatu kolam besar yang dibuat dari batu.
“ Didalam kolam itu isinya tukik seluruh Abang”.
Saking penasaran, aku langsung buburu jalur ke arah kolam itu. Nyatanya betul, isinya tukik cuma. Terdapat ratusan tukik berdimensi genggaman tangan! Si guide mempersilahkan kita buat melepas sebagian tukik ke pasir. Dengan amat berjaga- jaga, kita memindahkan tukik itu dengan bimbingan si guide.
Apa sih yang saat ini banyak dicari di Derawan? Tepi laut, iya. Karang, tentu. Penyu, banyak. Tetapi saat ini terdapat banyak perihal yang dapat ditemui di Derawan. Dari mulai Manta sampai Hiu Paus nama lain Whale Shark!
Menanggapi statment itu, pagi- pagi tunanetra jam 4, aku serta regu@maratuadventure pergi mengarah Talisayan. Talisayan ialah satu zona di Kab Berau yang posisinya lumayan jauh dari pulau Derawan, dekat 2- 3 jam terkait aliran. Disitu, kabarnya ada hiu paus yang sepanjang ini cuma dapat ditemukan di Teluk Cendrawasih, Nabire Papua saja.
Cinta, ekspedisi kita tertahan oleh aliran jadi kapal kerapkali digoyahkan oleh kerasnya aliran. Berulang kali nampak aliran lebih besar dibanding geladak kapal, membuat seluruh penumpang jadi ngeri karenanya. Alhamdulillah, seluruh berangsur pulih dikala kita telah mendekati perairan Talisayan, yang diisyarati dengan terdapatnya denah ikan.
Dari kejauhan, kita memandang para nelayan melempari ikan ikan kecil kearah laut. Seketika suatu wujud besar melompat serta menghirup ikan- ikan yang membendung diatas air itu! Tidak kusangka, nyatanya sepanjang ini betul, hiu besar ini hidup tidak cuma di Teluk Cendrawasih saja, tetapi beliau sudah pindah ke Derawan, apalagi tuturnya hingga pula di Gorontalo!