Hubungan akan terus berjalan maju bukan berjalan mundur, dan semua orang akan tahu itu. Mereka sadar akan hal tersebut. Karena semua hal akan terus berjalan kedepan. Dan semakin ke depan, semakin hubungan semakin mengarah ke tahap yang serius, maka akan semakin serius topik pembicaraan yang di bawah. Dan ada yang bisa menyesuaikannya, ada juga yang akan shock dengan itu. Karena merasa terlalu nyaman dengan semua ini, dan tidak siap untuk langkah yang kedepan.
Semakin Jauh Hubungan Semakin Besar Keraguan Yang Muncul
Saat odang semakin lama berjalan, semakin lama hubungan mereka terajut. Wah itu pasti tidaklah mudah. Pasti akan ada banyak naik turun. Pasti ada senang dan duka. Dan ada beberapa hal yang akan kalian pahami saat pacaran lama. Akan ada beberapa kebiasaan pasangan baik itu buruk atau baik yang kita sudah bisa terima tanpa harus berpikir dua kali. Sehingga membuat kita semakin nyaman. Sehingga kita semakin menjadi diri kita sendiri saat pacaran. Dan tanpa kita sadari, saat kita mulai menunjukkan sisi kita yang asli saat pacaran.
Dan tahukah kamu disaat yang bersamaan juga pasanganmu akan menilai juga perubahan seperti apa lagi ini yang akan mereka terima. Sifat asli apa yang darimu yang akan membuat mereka tercengang. Sehingga semakin lama hubungan pacaran berjalan, akan semakin erat, karena, baik buruk seseorang akan semakin terlihat, semakin akan terasa. Sehingga disitu kita akan lihat apakah pasangan kita bisa menerimanya atau tidak. Dan kebanyakan karena sayang maka mereka akan otomatis menerimanya.
Karena itulah cinta. Tapi berbeda dengan saat semakin mendekati dengan arah pernikahan. Meskipun saat pacaran yang sudah lama, kita merasakan kita sudah cukup terbuka dan terbiasa dengan sikapnya. Tapi saat menikah ini akan berbeda. Bedanya apa? Saat pacaran, kita berantem, masing-masing masih boleh pulang ke rumah masing-masing, gak ketemu dalam waktu yang lama, dan mencoba menenangkan diri. Tapi kalau menikah, kalian tidak bisa kemana-mana. Kalian akan tetap di satu kamar, di satu kasur, dan masing-masing saling menjaga emosi, kontrol emosi. Apakah kalian siap?