Adenosin adalah obat-obatan yang hanya bisa diminum dengan resep dokter untuk masalah jantung, kaki lemah akibat peredaran darah yang buruk dan pola kebotakan pria. Tetapi tentu saja, perlu diingat bahwa sebelum menggunakan injeksi adenosin atau dalam bentuk lain, perlu untuk berkomunikasi dengan dokter Anda tentang riwayat kesehatan Anda. Terutama bagi mereka yang menderita asma atau penyakit pernapasan lainnya.
Bagaimana cara kerja adenosin?
Adenosin adalah obat yang bekerja dengan cara merelaksasi dan melebarkan pembuluh darah. Selain itu, adenosin juga mempengaruhi aktivitas listrik jantung.
Cara kerjanya adalah dengan memblokir sirkuit kerja yang tidak normal di jantung, sehingga menyebabkan detak jantung tidak teratur. Cara pemberiannya adalah dengan menyuntikkan adenosin atau menyuntikkannya ke pembuluh darah. Biasanya orang hanya mendapatkan satu dosis suntikan. Jika perlu, pengulangan diberikan untuk mengembalikan detak jantung menjadi normal.
Metode Pengiriman Adenosin
Sebelum memberikan suntikan adenosin, tentunya dokter akan memeriksa kondisi fisik pasien, terutama jantungnya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari sumber kafein seperti kopi, teh, minuman bersoda, minuman berenergi dan lain-lain. Karena hal ini dapat mempengaruhi hasil tes.
Setelah mencatat hasilnya, dokter akan memberi Anda suntikan atau suntikan adenosin. Selain itu, pernapasan, tekanan darah, kadar oksigen dan indikator penting lainnya juga terus dipantau.
Khususnya pada pasien dengan masalah jantung, dokter akan memantau kondisi jantung melalui elektrokardiogram. Ini juga akan menentukan berapa lama seseorang akan dirawat dengan adenosin. Selama injeksi diberikan oleh seorang profesional medis, kemungkinan overdosis sangat kecil.
Kapan sebaiknya dihindari?
Ada orang-orang tertentu yang penggunaan adenosin tidak dianjurkan. Yang pasti, dokter akan melakukan beberapa tes untuk memastikan reaksi adenosin tetap aman bagi tubuh.
Karena itu, Anda harus berkomunikasi dengan dokter Anda tentang riwayat kesehatan Anda. Oleh karena itu, adenosin tidak dianjurkan untuk orang yang menderita:
- Penyakit sinus node
- Blok jantung
- Asma.
Selain itu, ibu hamil juga harus memberi tahu dokter tentang kondisinya sebelum mengonsumsi adenosin. Karena belum bisa dipastikan apakah obat ini aman atau tidak untuk janin dalam kandungan.
Ibu menyusui juga harus memberi tahu dokter tentang kondisi mereka. Yang terbaik adalah berhenti menyusui untuk sementara waktu setelah Anda menerima suntikan adenosin.
Konsumsi obat injeksi adenosin hanya boleh dilakukan atas resep dokter. Suntikan juga harus dilakukan oleh seorang profesional medis dan bukan hanya untuk menghindari overdosis.
Beri tahu dokter Anda tentang obat, vitamin, atau kondisi medis apa pun yang Anda miliki. Ini akan diperhitungkan sebelum memberikan adenosin kepada pasien.